Sabtu, 18 Oktober 2014

Pengulangan tgl dan bulan di tahun ini (harimu). Maka, bersyukurlah!!



"Dalam hidup, jika ada titik yang memungkinkan kita dan Tuhan bertemu, horizon itu paling
mungkin senama dengan do’a." (Azure Azalea)
    * * *
Hari ini mungkin bagimu sama  dengan hari kemarin.  Bertemu dengan seonggok file di layar monitor yang siap tuk di tuntaskan. Lembar demi lembar kertas hvs bertebaran di atas meja. Suara serak print, atau suara sorak dan riang mereka di dalam maupun luar ruangan. Cerocos, dan tetuahmu di ruang kelas. Bel yang berdering nyaring setiap tiba jadwalnya tuk berdering. Ataukah bunyi  melodi kroncong perut di tengah siang bolong. Semua sama, sirkulasi aktifitas di kantor yang tidak jauh berbeda dengan hari kemarin. Tapii, mungkin ada sesuatu yang berbeda di hari ini?

Saat semua yang tahu dan peduli, tau-tau membanjirimu dengan ucapan selamat atau kemudian mengerjaimu habis-habisan.  Mereka masing-masing punya cara bahkan dirimu pun punya cara tersendiri tuk menghadapi harimu. Aku suka menulis, dan inilah bagian dari caraku menghadapi harimu. Ya hari ini tepat 26 tahun dirimu hidup di atas gerahnya dunia ini. ^__^

Waktu tak pernah membohongi siapa pun, ia datang tepat waktu. Hanya terkadang,  ia terasa begitu cepat datangnya. Akh...sering kali kita pun kemudian berkelakar, lagi-lagi angka itu berubah. Saya rasa itu tidak masalah. Ucapan syukur jauh lebih mulia. 

Acap kali yang kemudian menjadikan momentum kelahiran sebagai  moment perenungan. Setiap orang punya perenungan (muhasabah) dalam memaknai pergantian usia dengan evaluasi secara jujur. Dibarengi  sederet do’a kebaikan yang semoga kelak melingkupi kehidupannya. Tak terkecuali dirimu kan kak? Hhehe. Dan pergantian usia adalah bukti dari adanya kehidupan. Bahwa kehidupan mengalir dan mengarah ke depan, bukan sebaliknya. Hidup adalah pilihan. Live is Voice. Termasuk pilihan melanjutkan kehidupan, melanjutkan kebaikan, melanjutkan impian-impian, melanjutkan harapan. Dan melanjutkan senyuman. (yeah, seperti itu, senyum yang indah).

Semoga keindahan pun selalu merebak dalam setiap persimpangan yang engkau lalui. Meski dunia tak begitu ramah mengasah jiwa. Banyak guncangan disetiap derap langkah yang terpacu. Namun selalu ada sejumput asa di setiap satu langkah ke langkah selanjutnya.

Berdamai dengan keadaan terkadang pun menjadi hal yang tak mudah. Banyak perbedaan yang kemudian tidak sejalan dengan apa yang di harapakan. Namun,  seperti kata indomie, perbedaan itu seperti air dan minyak, meskipun berbeda tapi bisa berdampingan. Seperti katamu juga, selagi perbedaan itu ibarat kata tak seperti langit dan bumi, perbedaan itu menjadi sesuatu yang bisa dimengerti lalu kemudian di pahami. Beda halnya langit dan bumi, tidak bisa menyatu, letaknya amat sangat berjauhan. (Sekali lagi, itu katamu. Hhhee)
Tapi, mari ku ajak tuk melihat langit dan bumi itu menyatu. Pada satu titik, kita bisa melihat langit dan bumi bertemu. Titik itu kita namai horizon (kaki langit).

"Dalam hidup, jika ada titik yang memungkinkan kita dan Tuhan bertemu, horizon itu paling mungkin senama dengan do’a." (Azure Azalea)

Maka berdo'lah dengan do'a terbaik yang kau punyai. Semoga Allah swt mengabulkan do’a-do’amu kak. Selamat bertemu dan kembali di tanggal dan bulan ini yah, Barakallah. ^___^ 

(Untukmu yang lahir di 18 Oktober.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar